Pengibaran bendera merah putih pada upacara pembukaan MPLS di SMPN 3 Kalukku Senin 14 juli 2025, sempat membuat guru dan siswa was-was. Pasalnya bendera yang digunakan, tiba-tiba robek saat dibentangkan oleh siswa pengibar. Untungnya, robekannya tidak begitu panjang sehingga tetap dapat dinaikkkan sempurna beriringan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Menanggapi insiden kecil tersebut Kepala SMPN 3 Kalukku, Hilman, M.Pd, berujar robeknya kain bendera menjadi pertanda bahwa kain merah putih tersebut saatnya diganti baru. “Terpenting bagi kita adalah  pelaksanaan upacara berlangsung penuh semangat dan khidmat,” ucapnya.

Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 SMPN 3 Kalukku secara resmi mulai dilaksanakan Senin 14 Juli 2025. Setidaknya ada 70 siswa dari total 73 siswa baru yang mengikuti kegiatan ini. Siswa yang tidak hadir disebabkan ada yang sakit. MPLS yang akan berakhir pada Kamis 17 Juli 2025 ini merupakan ajang bagi siswa baru mengenal eksositem sekolah secara lebih dekat. Mengenal para guru, tenaga kependidikan, sistem kurikulum, fasilitas penunjang, tata tertib sampai mengenal visi sekolah. Diharapkan dari kegiatan siswa baru dapat menjalani proses pembelajaran di hari-hari efektif dengan nyaman dan penuh semangat. Pembukaan kegiatan MPLS ditandai dengen penyematan atribut peserta kepada perwakilan peserta.

Upacara pembukaan MPLS menjadi sedikit unik karena berbarengan dengan perayaan ulang tahun Mamuju yang ke 485. Untuk menyemarakkannya, guru-guru dan staf sekolah mengenakan pakaian adat dengan beragam warna dan corak.  (hil)