Pendamping SMPN 3 Kalukku, Irwan, S.Pd, M.Pd berharap guru-guru dapat memanfaatkan AI untuk memudahkan tugas-tugas keseharian guru seperti mempersiapkan rencana pembelajaran, media pembelajaran, sampai assesmen pembelajaran. Harapan ini disampaikan Pak Irwan, demikian ia akrab disapa, dihadapan para guru saat berkunjung ke SMPN 3 Kalukku, Jumat 16/5/2025.  Irwan berkunjung untuk memantau pelaksanaan Assesmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ) bagi kelas 9.

Pendamping Sekolah, Irwan, S.Pd, M.Pd bersama KS dan guru SMPN 3 Kalukku

“Kebanyakan soal-soal assesmen, masih berkutat di level berpikir C1 (mengingat) atau C2 (memahami). Seharusnya guru-guru sudah mampu membuat dan menyajikan soal-soal berbasis masalah kepada siswa. Kita bisa memanfaatkan AI untuk membantu kita membuat soal-soal dengan level tinggi. Tapi yah kita mesti paham cara membuat promptnya,” harap Irwan. Ia meminta kepala sekolah mendorong para guru belajar bagaimana memanfaatkan AI secara positif.  AI adalah singkatan dari Artificial Intelligence, yang mengacu pada kemampuan mesin untuk meniru kecerdasan manusia, termasuk pembelajaran, penalaran, dan pemecahan masalah.

 

Pendamping Sekolah, Irwan, S Pd, M.Pd saat bertatap muka dengan guru-guru binaan

Selain mencermati masalah soal-soal ASAJ, Irwan yang pernah menjabat kepala SMPN 6 Kalukku ini meminta sekolah untuk melakukan refleksi terhadap rapor pendidikan terbaru. Rapor SMPN 3 Kalukku tahun ini memang mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Di tahun ini, rapor pendidikan SMPN 3 Kalukku menurun pada lima indikator yaitu : kemampuan literasi, kemampuan numerasi, karakter, iklim keamanan satuan pendidikan, iklim kebhinekaan, dan kualitas pembelajaran. “Rapor pendidikan ini memiliki banyak variabel yang mempengaruhi, misalnya siswa yang menjadi peserta ANBK tidak sama dari tahun ke tahun. Ini jelas mempengaruhi juga,” kata Irwan.

Secara keseluruhan, Irwan mengapresiasi kemajuan SMPN 3 Kalukku belakangan ini. “Lingkungan sekolah sudah tertata rapi dan indah,Paling progresif ini ada pemasangan kamera CCTV di berbagai sudut sekolah. Kalau bisa nanti di beberapa kelas, juga dipasangi CCTV agar kita dapat memantau pelaksanaan PBM di kelas,” pungkasnya.